Pergaulan Dalam Islam

Pergaulan Dalam Islam

Jika mendengar kata Pergaulan pastinya kita mengetahui arti hanya sebatas proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.

Pergaulan Dalam Islam memiliki arti yang sama dengan pengertian diatas, akan tetapi pergaulan dalam islam lebih dibatasi. Mengapa? Karena banyak yang menyalahi arti pergaulan dizaman yang meng-atasnama-kan persamaan gender ini.

Sebagai seorang Muslimah, kita haruslah menjaga pergaulan kita. Baik dengan lawan jenis ataupun sesama jenis. Mengapa sesama jenis?

Seperti halnya, jika kita masing-masing perempuan tinggal disatu rumah, haruslah saling menjaga etika satu sama lain. Baik dari hal kebersihan, bicara, tata krama, dsb. Karena mungkin saja hal tersebut mengganggu mereka. Dan kita harus menjaga juga aurat kita, karena aurat bukan hanya untuk laki-laki, bahkan untuk sesama perempuan juga.

Mengapa kita harus menjaga pergaulan dengan lawan jenis? Tentu saja jika hal ini, kita telah mengetahui jawabannya. Lelaki yang bukan mahram kita, tidak sepatutnya menjadi terlalu akrab dengan kita. Bukannya tidak boleh bergaul dengan lelaki, tetapi pergaulan itu harus dibatasi. Karena kita (Muslimah) adalah aurat keseluruhan bagi laki-laki, kecuali muka dan telapak tangan kita. Mengapa juga seperti itu? Karena perempuan sangat mudah membuat lelaki terjerumus kedalam dosa. Dari mereka melihat kita saja tetapi mempunyai pemikiran yang negatif, kita sudah membuat mereka berdosa. Oleh karena itu, tidak mau kan membuat orang lain berdosa karena kita 🙂

Jadi, jagalah pergaulan anda. Baik dengan lawan jenis ataupun sesama jenis. Toh manfaatnya bukan untuk orang lain saja, tentunya manfaat terbesar untuk kita sendiri yang ingin menjaga pergaulan kita. Selain baik buat kita, hal ini juga baik di mata Allah SWT 🙂